Rindu memandang langit.
Setiap kali terasa dada sesak dengan cobaan.Seolah Tuhan sedang berbicara,
” Aku sentiasa ada, dekat.”
Allahu.
Dengan itu,
aku tenang.Terima kasih Tuhan.
Untuk setiap nikmat yang jarang aku syukuri.*lap air mata*
(via nurul-qalbi)
Label: Kutipan, Tak Berkategori

Posting Komentar